Makna Simbolis Gantal Pada Ubarampe Panggih
Gantal merupakan salah satu ubarampe dalam upacara panggih adat Jawa
1. Gantal, merupakan ubarampe yang dibuat dari daun sirih yang “matemu rose” (bertemu tulang daunnya) dan dilipat membulat/dilinting .
Di dalam lintingan daun sirih diberi jambe kemudian diikat dengan benang lawe. Jumlah gantal biasanya 2 atau 4. Maknanya merupakan simbol dari saat waktu yang tepat (Jw;Sangat). terdiri dari :
(a) Gondhang Asih, gantal yang dilempar oleh Penganten Laki laki ke dada pengantin wanita, sebagai lambang kasih sayang
(b) Gondhang Tutur, gantal yang dilempar oleh Pengantin Wanita ke kaki Pengantin Laki laki yang melambangkan kepatuhan isteri terhadap suami.
2. Suruh kang matemu rosé (daun sirih yang bila dilipat membentuk simetris), merupakan simbol bersatunya rasa antara laki laki dengan wanita.
Catatan :
Tradisi yang berlaku di masyarakat yang menggunakan adat ini, biasanya antara penganten laki laki dengan penganten wanita berebut untuk terlebih dahulu melempar gantal, dan selalu dilemparkan ke arah dada.
Kalau menurut kepada makna simbolis, maka Penganten laki laki terlebih dulu melempar gantal ke arah dada penganten wanita, baru kemudian pengantin wanita melempar gantal ke arah kaki penganten laki laki.
.
No Comments