Tuntunan Hidup & Makna dari Gapura Pamurakan

Manusia dalam kehidupan sehari hari harus melaksanakan interaksi sosial . Manusia harus tetap menyelaraskan hubungan baik vertikal maupun horisontal.
 
Karaton Surakarta Hadiningrat didirikan pada tanggal 17 Suraoleh ISKS. Paku Buwono II dan merupakan kepindahan dari Karaton Kartasura sebagai penerus dinasti Mataram. Secara fisik bangunan Karaton Surakarta Hadiningrat mulai Gladag di Utara sampai Gapura Gading di Selatan.
 
Secara umum bangunan yang ada menggambarkan perjalanan hidup manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Di bawah ini kami uraikan secara ringkas makna filosofi dari bangunan bangunan di bawah ini :
 

Makna dari Gapura Pamurakan :

 
Pamurakan dahulu digunakan tempat menyembelih hewan burun kemudian dibagikan kepada kawula atau abdidalem, tempat untuk membagi daging buruan . Pembagian daging hasil buruan tidaklah sama persis. Saat itu belum ada alat pengukur sehingga berat timbangan berbeda satu dengan yang lainnya. Abdidalem yang menerima harus menerima apa adanya.
 
Maknanya bahwa manusia harus rela berbagi rejeki dengan lainnya serta menerima pemberian Allah SWT seberapapun (narima ing pandum). Rejeki yang diterima oleh satu dengan yang lain tidaklah sama, maka apapun yang diterima harus disyukuri sebagai sebuah rejeki pemberian Allah SWT.
 
Baca Juga : Tuntunan Hidup & Arti Gapura Gladhag


Tentang Penulis

KPA Winarnokusumo
Wakil Pangageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

No Comments

Leave a Reply